pecinan, kota tua, jembatan kota intan
ada yang tidak sempat kita pikirkan hingga malam terlewati. tentang hujan
yang jatuh ke rambutku, juga matamu yang segaris
ia bisa tiba-tiba datang dan tiba-tiba pergi
hingga lampulampu meredup, pedagang kaki lima juga pelacur beranjak
pulang
lalu kita sadar tak lagi menatap langit yang sama