Friday, October 14, 2011

Bisnis Celengan Lukis: Menyulap Rp125 Ribu menjadi Rp15 Juta








Ediyono tak menyangka, idenya menyulap kertas bekas gulungan benang dari pabrik tekstil menjadi celengan lukis ternyata membawanya menuju tambang rupiah. Semuanya hanya bermodalkan Rp.125 ribu.

Pagi itu Ediyono menyusuri Sunday Morning (Sunmor), pasar yang dilakukan rutin pada minggu pagi di seputaran UGM-UNY. Ia ingin melepas kejenuhan terhadap sistem di tempatnya kerja. Edi, demikian panggilannya, melihat asyiknya orang berjualan. Mereka memiliki kebebasan, tidak seperti keseharian Edi yang bekerja di perusahaan ekspor impor.

Terinspirasi para penjual itu, Edi mencari ide, kira-kira produk apa yang disukai banyak orang dan bisa ia buat dan jual. Edi berpikir tentang celengan, yang menurutnya disukai orang tua. “Kalau anak dan orang tua suka, pasti dibelikan. Lain halya kalau anak suka tapi orang tua tidak suka, mainan misalnya, orang tua belum tentu membelikan,” ujar Edi. Ia berpendapat celengan yang bentuknya umum sudah banyak, namun yang dikreasikan belum ada.

Edi kemudian mencari bahan yang cocok, tahan lama dan harganya terjangkau. Ia mencoba menggunakan bambu. Namun ternyata lama-kelamaan bambu berserbuk dan modal yang dikeluarkan harus banyak. Lalu Edi mencoba paralon. Rupanya paralon terlalu tipis sehingga mudah remuk. Di tengah kebingungan, Edi baru ingat, sewaktu bekerja di perusahaan ia pernah memotong kertas bekas gulungan permadani. Kertas yang berbentuk tabung kecil panjang itu ia potong agar mudah mengangkutnya ke pembuangan. Waktu memotong, ia sempat berpikir jika potongan itu bagus juga untuk dibuat celengan.

Edi mematangkan rencananya. Ia mendatangi Liman, toko besar di Yogyakarta yang menjual permadani. “Ada kertas bekas gulungan permadani, tapi tidak terlalu banyak. Mosok yo buat jualan bahannya cuma sedikit,” Edi meneritakan perburuannya.

Iseng-iseng Edi mampir ke rumah teman dan menceritakan rencananya membuat celengan dari kertas bekas gulungan. Tak disangka, teman yang pernah bekerja di pabrik tekstil itu memberinya petunjuk. “Banyak kertas bekas gulungan benang di pabrik tempat saya pernah bekerja,” ujar Edi menirukan ucapan temannya. Diantarkan teman, Edi menuju pabrik tekstil yang dimaksud. Setelah melewati proses birokrasi perusahaan yang rumit, barulah Edi bisa bekerja sama untuk memanfaatkan kertas bekas gulungan benang itu.

Waktu itu awal 2007. Edi mengeluarkan Rp 125 ribu sebagai modal. Modal itu ia gunakan untuk membeli kertas bekas gulungan yang seharga Rp 2 ribu per kilo, lem dan cat. Untuk desain lukis, Edi menggunakan tokoh kartun yang sedang disukai anak-anak seperti Upin Ipin, Spong Bob, Spiderman, Naruto, Ben10, dan sebagainya.

Edi membuat 50 buah celengan dan menjualnya di Sanmor seharga Rp 3 ribu per item. Tak butuh lama, celengan lukis langsung habis. Ia memperoleh Rp 150 ribu, padahal bahan yang ia beli baru digunakan sepertiganya. Edi senang sekali melihat prospek bagus dari usaha yang ia rintis. Ia langsung mengundurkan diri dari pekerjannya. “Kalau dihitung-hitung, prospek keuntungan bisnis celengan lukis lebih tinggi dibanding gaji yang saya dapat dari perusahaan ekpor impor,” ujar Edi yang kemudian menggunakan label Celengan Artdesign untuk usahanya.

Seiring perkembangannya, saran dari pembeli ia gunakan untuk mengembangkan usahanya. “Model dan gambar banyak mendapat masukan dari konsumen. Bahkan label Celengan Artdesign juga konsumen yang membuat,” tuturnya.

Selain di Sanmor, Edi memiliki stan di Pasar Senthir Malioboro. Dari pasar Senthir itu, karya Edi merambah keluar jawa seperti Papua, Aceh, Riau dan Kalimantan, juga sampai ke mancanegara seperti Malaysia dan Korea. Ia juga kerap menerima pesanan dan menyuplai ke pedagang lain. “Baru-baru ini saya menerima pesanan untuk souvenir pernikahan sejumlah 1400 buah,” ujar Edi. Selain itu, Edi juga rajin mendatangi event-event yang ada di Yogyakarta, misalnya Lomba Drumband, Lomba Mewarnai, atau pelepasan wisuda. Di acara pelepasan wisuda, celengan Edi tak hanya dibeli anak-anak, tapi juga orang dewasa.

Edi kerap menolak pesanan karena stok barang yang ia buat terbatas. Ia membuat celengan itu hanya dengan isteri, anak dan ibunya. Ia tidak menggunakan karyawan, demi menjaga keaslian karya.

Harga celengan yang ia patok tahun 2011 ini adalah Rp 5 ribu untuk celengan besar dan Rp 2500 untuk celengan kecil. Ia memperoleh laba 70 % dari modal yang dikeluarkan. Ia tidak pernah menghitung omset yang ia dapat, karena uang hasil penjualan ia belanjakan lagi untuk modal. Edi tidak pernah menambah modal selain Rp 125 ribu di awal. Untuk di Sanmor saja, paling tidak laku 750 buah celengan setiap kali berjualan. Jika dikalkulasikan, dalam satu bulan ia mampu menjual 3000 buah celengan. Dengan harga Rp 5ribu per celengan, ia memperoleh omset Rp 15 juta hanya dari stan yang ada di Sanmor saja, belum omset dari pesanan dan stan di Pasar Senthir. Semua itu bermula dari Rp 125 ribu saja.

Cara membuat:

Bahan: kertas bekas gulungan benang, kuas, injeksi, cat temboc acrylic, cat sablon, pewarna sendy.

Cara membuat:

  1. 1. Kertas bekas gulungan benang dipotong sesuai ukuran.
  2. 2. Siapkan kertas karton daur ulang yang agak tebal untuk membuat tutupnya. Buat bulatan pada karton tersebut dan tempelkan pada bahan utama.
  3. 3. Setelah itu celengan diberi cat dasar. Cat dasar adalah campuran dari cat tembok dan cat sablon. Untuk memperoleh warna terang bisa 2-3 kali pengecatan. Untuk warna gelap cukup 1 kali pengecatan. Jemur hingga kering.
  4. 4. Buat sketsa gambar pada bagian luar celengan. Desain bisa diperoleh dari internet atau majalah. Warnai sketsa tersebut menggunakan pewarna sendy yang dimasukan ke dalam injeksi. Jemur hingga kering.
  5. 5. Beri ornamen cantik pada garis tepi, agar sisa sketsa tidak terlihat. Jika ingin ditambahkan nama atau ucapan, tinggal ditulis saja menggunakan injeksi. Jemur hingga kering.
  6. 6. Celengan siap dipacking.

13 comments:

  1. minta contact personnya ni celengan lukis donk

    ReplyDelete
  2. bagus banget nih...tolong kirim no kontak person celengan (edi) celengan ke email prawiradisastra@yahoo.com atau sms di 081381039541.....makasih banget ya

    ReplyDelete
  3. ass,,, bahan2 injeksi nya apa ya mbak,,, aku pengen bikin nama di kerajinan aku ,,, tapi gak tau bahan2 buat pasta injeksi nya,,, maksiii

    ReplyDelete
  4. minta cp mas edi ini dong mbak, kirim ke sarahazhezha@gmail.com

    ReplyDelete
  5. Subhanallah, pas banget saya lagi butuh info ini, trims banyak sebelumnya ya.
    Saya juga butuh banget CP nya pak Edi
    Tolong sms ke 081288266008, atau email ke adenurwenda008@Gmail.com

    Trims ya

    ReplyDelete
  6. mas edi minta cp nya kirim ke ch4ndr5@gmail.com
    plissss saya benar benat ingin mau

    ReplyDelete
  7. info ini insya Allah bisa bermanfaat...amin

    ReplyDelete
  8. Thanks ya atas semua komennya. Pak Edi tinggal di Yogyakarta. Ini hasil liputan saya 4 tahun lalu. Mohon maaf ga bisa berikan kontak Pak Edi. Saya sudah ga tinggal di Jogja dan kebetulan kontak Pak Edi ada di hape yang dulu hilang. Terima kasih atas kunjungannya :)

    ReplyDelete
  9. CELENGAN LUKIS KARAKTER
    UKURAN 25 CM
    MONGGO YANG MINAT,,
    BUAT TAMBAH ISI TOKO,
    WA 085732321209
    JL, SEMERU VIII
    DS. SUKOREJO, KEC. LOCERET, KAB. NGANJUK
    (HARGA GROSIR UNTUK DIJUAL LAGI,, LANGSUNG INBOX/ WA SAJA)

    ReplyDelete
  10. Trading lebih mudah & Rasakan pengalaman Trading dengan profit mudah . Bergabunglah Sekarang di DETIK TRADE.

    TRADING FOREX ONLINE

    Penarikan paling Tercepat
    Kamu bisa Trading dengan minimal Deposit Rp. 50.000 mengunakan bank lokal
    - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    Kelebihan bertransaksi di DetikTrade
    1. Teregulasi di FCA.
    2. DetikTrade memberikan Bonus Deposit awal 10%** T&C Applied.
    3. Perusahaan berdiri sejak 2017 telah mengalami perubahan platform lengkap dengan fitur2 analis dan teknikal trading.
    4. Deposit & Penarikan menggunakan BANK LOKAL BCA, BNI, BRI dan Mandiri.
    5. Anda juga dapat uang tambahan dari Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover.

    - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    Segera bergabung dan rasakan pengalaman trading yang light, kunjungi website kami DetikTrade


    Register below:

    ☆Join With Us Detik Trade☆


    #detiktrade #tradingbinaryoption #options #binaryoption #trading #platformtrading

    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    WA : +6287752543745

    ReplyDelete