Friday, August 29, 2008

KEPADA AKHIR SEJARAH

Kita pernah merangkai bunga-bunga suatu waktu
Melukis pelangi pada langit-langit yang masih suram dan kaku
Suram dan gelap
Namun kita tetap tersenyum
Tetap tertawa menikmati sesiang yang panas dan gerah.
Menikmati rimbun hutan, gemericik air,
Atau sisa daun-daun yang meranggas pada musimnya
Sampai saat senja menahbiskan keniscayaan gelap
Tentang malam yang sudah seharusnya datang
Ini akhir sejarah kita
Penghujung kebersamaan,
Senyum, canda, tawa,
Tangis, sakit hati,
Dan kesia-siaan yang pernah kita lakukan.
“Thanks to all, especially for you,” ucapmu sambil melambaikan tangan.

No comments:

Post a Comment