Ingatkah kau, sebuah kenangan pernah kau simpan dalam kotak kecil di sudut hatimu. Masihkah ia berada pada tempatnya? Atau telah lapuk dimakan waktu?
Bukankah cinta adalah dinamika kehidupan. Ia datang dan pergi pada waktunya. Datang dan pergi sebab begitulah siklusmu tertakdirkan.
Bagaimana dengan luka yang kugores dulu dengan tanganku sendiri itu? Masihkah berbekas? Apakah hilang bersama sentuhan beribu angin? Atau justru malah semakin melebar dan bernanah?
Aku tak tahu bagaimana caranya melihat rupamu. Memastikan kotak kecil itu masih berada pada tempatnya dan meneliti lukamu.
Ah, aku sungguh tak tahu.
No comments:
Post a Comment