Wednesday, August 10, 2011

Diam

Ia hanya diam. Tidak mengingat masa lalu, tidak juga merencanakan masa depan. Baginya masa lalu hanya benang kusut sementara masa depan masih awang-awang. Ia hanya bingung, apa yg harus dilakukannya malam ini dan esok. Dalam kepalanya, wajahwajah hanya datang dan pergi tanpa memberinya kesempatan untuk mengenalnya. Datang dan tidak memberinya kesempatan untuk mengenal lebih jauh. Datang dan pergi lalu ia hanya diam.

Yogyakarta, 13 Juni 2011

No comments:

Post a Comment